Video Terbaru

PMI Kabupaten Bireuen masuk Desa Adakan Kegiatan Donor Darah

BIREUEN -Palang merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bireuen melaksanakan kegiatan rutin donor darah untuk membantu masyrakat yang membutuhkan kegiatan ini berlangsung di desa cot mee kecamatan kuta blang senin 10/4/2017.

Alhamdulillah berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun dilapangan dan luar biasa antusias masyarakat setempat terhadap kegiatan donor yang di prakarsai oleh PMI kabupaten

Edi saputra selaku ketua umum PMI Kabupaten Bireuen mengatakan kegiatan ini yang perdana dilakukan di desa blang mee kecamatan kuta blang dengan tema besar PMI Sawe desa melalui kegiatan rutin donor darah , kegiatan sawe desa ini merupakan pogram unggulan PMI Kabupaten Bireuen di bawah pimpinan saya dan kegiatan donor darah ini tidak berakhir Cuma di desa cot mee saja, namun terus kita lakukan seiring Sejalannya waktu insyak allah kegiatan ini terus kita lakukan sampai ke pelosok desa yang ada di Kabupaten Bireuen berjumlah desa 609 desa.pungkas edi saputra

Safrizal abdullah selaku ketua panitia donor darah mengatakan antusiasnya masyarakat cot mee dalam berpastipasi donor darah sangat luar biasa, dengan kegiatan ini sangat membantu kebutuhan saudara saudari kita yang membutuhkan darah, Dan dara yang dapat dikumpulkan sejumlah 34 kantong dara dengan berbagai golongan darah, 19 kantong darah golongan O, 05 kantong darah Golongan B,05 kantong golangan darah AB, Dan 05 golongan darah A.

Dalam kegiatan donor darah tersebut hadir juga Anggota DPRK Bireuen faisal hasballah dari fraksi partai Gerindra.[ATJEH NET][M.S.]

Edi Obama Akan Tingkatkan Kinerja PMI Bireuen



BIREUEN - Ketua PMI Bireuen, Edi Saputra (Edi Obama) menegaskan, ke depan dirinya bersama pengurus dan relawan PMI akan meningkatkan kinerja dalam berbagai kegiatan kemanusian.

Hal itu dikatakan Edi Obama dalam Musyawarah Kerja Kabupaten (Muskerkab) di Markas PMI, Desa Blang Blahdeh, Jeumpa, Sabtu (25/3). Dikatakan Edi, PMI merupakan lembaga khusus bidang kemanusiaan, bukan NGO, juga bukan badan atau lembaga biasa. PMI membantu pemerintah daerah, pusat, provinsi, kabupaten sampai kecamatan dan desa bila ada bencana.

Edi Obama menyampaikan apresiasi kepada relawan yang telah menyukseskan Muskerkab dan orientasi Kepalangmerahan yang merupakan inisiatif adikadik relawan PMI Bireuen. Disebutkan, pada 2016 Aceh mengalami gempa bumi, PMI Bireuen turut membantu dan ikut andil membantu saudaranya yang mengalami musibah gempa di Pidie Jaya dan Samalanga.

Disebutkannya, dengan Muskerkab dan orientasi kepalang merahan, akan meningkatkankinerja PMI Bireuen dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. “Kita harus mengedepankan jiwa kemanusian dan sosial dalam bidang kemanusiaan, seperti kegiatan donor darah yang dilakukan oleh sejumlah lembaga dan organisasi serta komunitas,” kata Edi Obama.

Ditambahkannya, dalam Muskerkab, pihaknya menyusunrencana kerja satu tahun ke depan menyangkut penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan dan donor darah, administrasi dan keuangan, serta meningkatkan pelatihanuntuk sukarelawan. Dalam kegiatan orientasi, pengurus dan relawan diberikan pemahaman tentang tugasnya.

Ketika ada bencana, relawan PMI wajib ada di lokasi paling lambat 6 jam setelah bencana. Karena itu perlu dilakukan pelatihan- pelatihan kepada teman- teman di ranting, di kampung -kampung, yang dikenal sebagaikampung tangguh bencana. Misalnya kalau ada banjir tengah malam, relawan harusmampu menyelamatkan jiwa dan harta benda milik masyarakat.

“Bencana kita hadapi, sebelum bencana, saat bencana dan setelah bencana. Biasanya relawan PMI yang tercepat tiba dan paling lama pulang darilokasi bencana,” ujarnya. Di bawah kepemimpinan Edi Saputra, PMI Bireuen sudah banyak perubahan. “Kita akan membentuk tim relawan desa tangguh di semua gampong,mudah-mudahan di Bireuen yang pertama akan lahirnya relawan tangguh desa,” demikian Edi Obama. (*)
 
Sumber : Serambinews.com

Ketua PMI Aceh Puji Kepemimpinan PMI Bireuen di Bawah Edi Obama

BIREUEN, suaramerdeka.com - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Ir Teuku Alaidinsyah M Eng memuji kinerja PMI Bireuen di bawah Edi Saputra atau yang akrab disapa Edi Obama, bagus sekali PMI Bireuen di bawah kepemimpinan Edi Saputra.

“PMI Bireuen sudah bagus sekali, semoga cita-cita relawan setiap kampung 5 orang bisa terwujud,” sebut Alaidin, dalam rilis yang diterima suaramerdeka.com, Sabtu (25/3).

Orientasi Kepalangmerahan dan Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) PMI Bireuen Tahun 2017, digelar Sabtu (25/3) di Aula Markas PMI setempat, Desa Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen menghadirkan seluruh pengurus ranting. Ketua PMI Bireuen Edi Obama mengatakan, semoga PMI Bireuen bisa membentuk tim relawan desa tangguh di semua gampong. “Mudah-mudahan Bireuen menjadi Kabupaten pertama yang melakukannya dan kemudian bisa diikuti kabupaten lain,” tutur Edi Obama.

Edi Obama dalam pidato pembukaanya menyampaikan apresiasi kepada seluruh relawan PMI Bireuen yang telah menyukseskan rangkaian kegiatan ini. “Tujuan Musyawarah Kerja PMI Bireuen ini adalah untuk meningkatkan kinerja seluruh bidang PMI Bireuen dimasa yang akan datang, semua yang saya lalukan ini sudah saya komunikasikan dengan Ketua PMI Aceh Teuku Alaidinsyah, wakil ketua bidang oragnisasi Murdani Yusuf dan Surya candra Nasution dibidang pengembangan organisasi,” sebut Edi Saputra lagi.

Menurut Edi, PMI Bireuean harus mengedepankan jiwa kemanusian dan sosial dalam bidang kemanusiaan, seperti kegiatan donor darah yang dilakukan oleh sejumlah lembaga dan organisasi serta komunitas bersama PMI, kedepan supaya bisa kita tingkatkan terus, harap Edi Obama.

Sementara itu mantan Ketua PMI Bireuen, Murdani Yusuf, SE menyebutkan ada 2 agenda penting PMI setiap tahun, yaitu musyawarah kerja satu tahun program kerja PMI dan orientasi yang membahas kebijakan umum. (Marlinda OE/CN38/SM Network)

PMI Bireuen Akan Bentuk Relawan Desa

BIREUEN, ACEH, Beritalima.com PMI Bireuen saat ini sudah terlihat bagus. Rencana untuk membentuk relawan setiap Desa 5 orang di Kabupaten Bireuen agar bisa segera terwujud.

Hal itu di sampaikan Ketua PMI Provinsi Aceh, Teuku Alaidin Syah saat pembukaan Mukerkab, di aula PMI Bireuen, Sabtu, (25/03/16).

“Semoga PMI Bireuen yang di nakhodai Edi Saputra terus bangkit dan maju,” harap Ketua PMI Aceh.

Ketua PMI Bireuen Edi Saputra mengatakan,dalam waktu dekat PMI Bireuen akan membentuk tim relawan Desa.

“mudah-mudahan Bireuen menjadi Kabupaten pertama yang melakukannya dan kemudian bisa diikuti kabupaten lain,”kata Edi Obama.

Dilanjutkannya, tahun 2016 kemarin, Aceh alami gempa bumi yang berpusat di Pidie Jaya.”PMI Bireuen turut ikut membantu saudara kita yang mengalami musibah baik gempa Pidie, Pidie Jaya dan Samalanga,”pungkas Edi Obama. [Fauzan - Beritalima.com]

Dibuka Ketua PMI Aceh, PMI Bireuen Gelar Mukerkab



KoranBireuen– Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Ir. Teuku Alaidinsyah M. Eng membuka secara resmi Orientasi Kepalangmerahan dan Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab) PMI Bireuen Tahun 2017, Sabtu (25/3/2017) di Aula Markas PMI setempat, Desa Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen.

Dalam sambutannya menyebutkan,  PMI lembaga khusus bidang kemanusiaan, bukan NGO bukan badan atau lembaga biasa, tapi lembaga kemanusiaan.

“PMI membantu pemerintah daerah, pusat, provinsi, kabupaten sampai kecamatan dan desa bila ada bencana,”

Dikatakan Alaidin, semasa konflik, mayat TNI/ Polri dan masyarakat biasa, yang tidak berani mengambuilnya, baik itu tidak ada masyaraakt dan organisasi lain yang bisa mengambilnya, kecuali PMI.

Ditambahkannya, orientasi pengurus, memberikan pemahaman kepada pengurus apa tugas tugas pengurus, di PMI dikenal dengan marka.  Ketika ada bencana tni dan pmi wajib ada di lokasi paling telat 6 jam setelah bencana.

Karena itu, harapnya, perlu dilakukan  pelatihan- pelatihan kepada teman teman di ranting, di kampung -kampung, yang dikenal sebai kampung tangguh bencana.

Misalnya kalau ada banjir tengah malam ada peringatan untuk bisa menyelamatakan jiwa, barang dan hewan.

Pelu juga, diaktifkan relawan yang bisa melihat secara jelas, daerah kecamatan yang sering banjir, yang abrasi air laut, dan gempa, deteksi awal bencana terjadi, mitigasi bencana alam.

Tugas utama kabupaten kesiagaan terhadap bencana,  relawan tenda, evakuasi jiwa,dan semua itu perlu lstihan sediakan lohistik bencana, semua itu harus siap, kalau gudang sudah kosong harus diisi stok logistik, kalau terjadi bencana maka sudah siap, perlu truk angkut dan ambulance.

Sumber daya manusia itu penting, sdm  majemen markas dan relawan,KSR, TSR, PMR, tenaga sukarela kita terima dari segala macm ilmu.

“Bencana kita hadapi, sebelum bencana, saat bencana dan setalah bencana, biasa pmi yang tercepat dan paling lama pulang,” katanya.

Semakin maju suatu kota semakin stok banyak darah, semakin banyak pendonor darah. Perlu stok darah 2 persen dari jumlah penduduk.

“Saya usulkan donor darah dihandle sendiri oleh PMI agar lebih fokus,” sebutnya.

Acara  hari ini  sangat bagus sekali, di bawah kepemimpinan Edi Saputra,  PMI Bireuen sudah bagus sekali, semoga terwujud rekawan di kampung 5 orang bisa terwujud.

“Semoga bisa terbentuknya tim relawan desa tangguh di semua gampong terwujud, mudah mudahan di bireuen yang pertama dan terwujud dan aksn fiikuti kpmi kabupaten lain,” pungkasnya.

Arahan dari mantan Ketua PMI Bireuen, Murdani Yusuf, SE yang menyebutkan ada 2 agenda, musyawarah kerja satu tahun program kerja PMI dan orientasi yang membahas  kebijakan umum.

“Suport dari Obama Market yang membantu itu tidak salah, memback up kegiatan,” sebutnya.

Pembukaan  kegiatan ditandai pembacaan tujuh prinsip dasar PMI dan Bulan Sabit Merah Internasional.

Lalu dilanjutkan laporan Ketua Panitia orientasi kepalangmerahan dan Murkerkab Zulkarnain yang mengucapkan terima kasih kepada Obama Market yang telah mensponsori kegiatan ini. “Peserta pengurus PMI, perwakilan PMI kecamatan, KSR, TSR, PMR dan relawan,” katanya..

Sambutan Ketua PMI Bireuen, Edi Saputra menyampaikan apresiasi kepada rekawan yang telah menyukseskan kegiatan ini. Kegiatan ini inisiatif  adik-adik relawan PMI Bireuen.

Tahun 2016, Aceh alami gempa bumi, PMI Bireuen turut membantu dan ikut andil membantu saudara yang mengalami musibah di gempa Pidie Jaya dan Samalanga.

“Tujuan musyawarah untuk meningkatkan kinerja PMI Bireuen  di masa yang akan datang, semua yang saya lalukan ini sudah saya komunikasikan dengan Ketua PMI Aceh, Wakil Ketua Bidang organisasi, Murdani Yusuf dan Surya Candra Nasution, bidang pengembangan organisasi,” sebutnya.

PMI Bireuen, sebut Edi Obama harus  mengedepankan jiwa kemanusian dan sosial kita dalam bidang kemanusiaan, seperti kegiatan donor darah yang dilakukan oleh sejumlah lembaga dan organisasi serta komunitas. (Ihkwati)

Edi Obama Siap Jalankan Program PMI Bireuen



BIREUEN - Edi Saputra yang akrab disapa Edi Obama, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bireuen Periode 2016-2021, siap melaksanakan program-program PMI Bireuen ke depan, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Direktur Utama Obama Market Bireuen itu mengatakan, dalam melaksanakan tugasnya, ia akan selalu bersinergi dan bekerjasama dengan seluruh relawan dan semua pihak.

Karena PMI adalah organisasi besar di Indonesia yang merupakan garda ter- depan dalam penanggulanganbencana alam dan mengemban misi kemanusiaan. “Saya mengharapkan kepada rekan-rekan relawan PMI serta semua pihak untuk sama-sama membantu saya dalam menjalankan roda organisasi ke arah yang lebih baik dan berkembang,” pinta Edi Obama.

Dikatakan Edi, PMI memiliki visi yang berkarakter, profesional, mandiri dan dicintai masyarakat. PMI merupakanorganisasi kemanusiaan terdepan yang memberikan layanan berkualitas melalui kerja sama dengan masyarakat dan mitra, sesuai dengan prinsip-prinsip dasarGerakan Palang Merah an Bulan Sabit Merah Internasional. Edi Obama juga akan meningkatkan kemandirian organisasi PMI melalui kemitraan strategis yang erkesinambungan dengan pemerintah, swasta, mitra gerakan dan pemangku kepentingan lainnya di semua tingkatan, juga akan meningkatkan reputasi organisasi PMI Bireuen.

Dengan melakukan penguatan kemampuan organisasi secara berkelanjutan, ia yakin ampu melaksanakan tugastugas PMI, diantaranya siapsiaga dalam penanggulangan bencana dan konflik, dan memberi bantuan bidang kesehatandalam keadaan darurat yang berbasis pada masyarakat. PMI uga akan melakukan pengelolaan transfusi darah secara profesional, mendukung upaya preventif, anti stigma, dan diskriminasi dalam bidang HIV/ AIDS.

Selain itu, ia akan mendorong, memotivasi dan menggerakkangenerasi muda dan masyarakat dalam aksi kesukarelawanan. Edi Obama menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen khususnyakepada Bupati H Ruslan M Daud dan Pemerintah Aceh yang telah mendukungnya memimpin PMI Bireuen lima tahun ke depan, serta telah bekerjasama dengan PMIBireuen dalam misi kemanusian pada kepemimpinan periode sebelumnya.

“Ke depan kita akan selalu berkoordinasi dengan PMI Aceh dan PMI Pusat di Jakarta,serta bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bireuen, Pemerintah Aceh, PemerintahPusat, dan semua pihak, dalam mengembangkan tugastugas dan fungsi organisasi,” ujar Edi Saputra.

Ia juga mengucapkanterima kasih kepada Ketua PMI Cabang Bireuen periode sebelumnya, Murdani Yusuf, yang telah mengabdi dan mengemban tugasnya dengan baik serta t e l a h m e n j a - dikan PMI Bireuenterdepan dalam misi kemanusian maupun k e - giatan sosial lainnya.(*)

Sumber : Serambi

Edi Obama Pimpin PMI Bireuen



BIREUEN - Edi Saputra yang akrab disapa Edi Obama, pimpin Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bireuen periode 2016-2021. Edi Obama terpilih dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-IV PMI Cabang Bireuen, di Aula Hotel Bireuen Jaya, Sabtu (17/9).

Ketua Muskab ke-IV PMI Cabang Bireuen, M Nasir kepada Serambi mengatakan, dalam Muskab tersebut, ada dua calon yang mendaftarkan diri untuk maju menjadi ketua PMI Cabang Bireuen periode lima tahun ke depan, yaitu Edi Obama dan Faisal Ali. Namun dari persyaratan yang diajukan oleh kedua calon tersebut, Faisal Ali tidak memenuhi syarat.

Sehingga Muskab yang dipimpin oleh pimpinan sidang Syeh Mulyadi, Faisal Ridha, dan Razali Yusuf, memutuskan dan menetapkan Edi Obama sebagai calon tunggal dan berhak menjadi ketua PMI Bireuen periode 2016-2021.

Edi Saputra menggantikan Murdani Yusuf yang telah habis masa jabatannya. Dalam Muskab yag diikuti oleh para pengurus PMI Ranting dari 17 kecamatan di Bireuen, Edi Obama juga mendapat dukungan dari 16 pengurus PMI Ranting dari 17 ranting PMI di kabupaten tersebut.

Setelah itu, peserta Muskab langsung memilih empat orang formatur untuk membentuk dan menyusun kepengurusan PMI Cabang Bireuen periode 2016-2021. Tim formatur terpilih yakni Zulfikri, Jamaluddin, Zainal Abidin dan Razali Yusuf. Muskab tersebut turut dihadiri Ketua PMI Aceh Ir T Alaidinsyah serta udangan lainnya.

Edi Obama dalam sambutannya usai terpilih menjadi Ketua PMI Bireuen mengatakan, ia sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin PMI Bireuen lima tahun ke depan.

“Saya juga mengharapkan kepada rekan-rekan relawan PMI serta semua pihak untuk sama-sama membantu saya dalam menjalankan roda organisasi ke arah yang lebih baik dan berkembang,” pinta Edi Obama.(c38)

Sumber : Serambinews.com

PMI Bireuen Gelar Diklatsar KSR Umuslim

KoranBireuen-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bireuen menggelar kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) angkatan 9 Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela (UKM KSR) PMI Universitas Almuslim (Umuslim). Kegiatan tersebut berlangsung di Bumi Perkemahan Krueng Simpo, Kecamatan Juli.

Ketua PMI Kabupaten Bireuen, Edi Saputra, didampingi sejumlah panitia pelaksana kegiatan di lokasi Diklat, kepada KoranBireuen, Sabtu (28/1/2017) mengatakan, Diklatsar UKM KSR PMI Umuslim Kabupaten Bireuen diikuti 9 peserta yang dilaksanakan selama 9 hari.

“Awalnya peserta 12 orang. Namun karena alasan kesehatan, 3 orang lagi tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. Dan Diklatsar ini akan berakhir besok,” kata Edi Saputra.

Edi Saputra yang kerap disapa Edi Obama ini kepada peserta mengharapkan, agar dapat mengikuti seluruh materi latihan dengan sungguh-sungguh sampai selesai. Sehingga menjadi relawan yang siap diterjunkan disaat terjadi bencana.

“Karena dari Diklat ini adek-adek mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Sehingga menjadi relawan kemanusiaan yang tangguh dan tanggap terhadap bencana,” pesan Edi Obama. (Rizanur - Koranbireuen.com)

210 Siswa Ikuti Latihan Gabungan PMR di Bireuen

Bireuen – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bireuen menggadakan acara Latihan Gabungan (Latgab) untuk anggota Palang Merah Remaja (PMR) di SMAN 2 Bireuen, mulai Sabtu (6/2/2016) hingga Senin (8/2/2016).

Ketua panitia pelaksana, Safrizal Abd dalam sambutannya menuturkan, acara itu dilaksanakan untuk mengembangkan kemampuan anggota PMR sekaligus untuk meningkatkan solidaritas antar sesama anggota.

Staf ahli Bupati Bireuen, Sofyan Syah dalam sambutannya mewakili Bupati Bireuen mengharapkan, anggota PMR mampu berinovasi dan berkreativitas dalam upaya memberi pengaruh baik dalam hal kerelaan membantu kehidupan sesama.

Sementara itu, Andri Ramadhany, salah satu anggota panitia pada juangnews.com merincikan, acara tersebut diikuti oleh siswa dari sekolah, SMAN 1 Peusangan, MAN Peusangan, SMAN 3 Jeumpa, SMAN 1 Bireuen, SMAN 2 Bireuen, SMAN 2 Bireuen, SMAN 1 Kuala, SMAN 2 Peusangan, SMAN 1 Simpang Mamplam, SMAN 3 Bireuen, MAN Bireuen, MAN Krueng Geukuh, MTsN Matang Glumpang Dua, SMPN 3 Bireuen, SMPN 2 Peusangan, SMPN 1 Peusangan, SMPN 3 Peusangan.

“Peserta seluruhnya berjumlah 2 10 orang,” kata Andri Ramadhany alias Andre Boim, Minggu (7/2/2016).

Andre mengatakan, acara tersebut mengangkat tema meningkatkan keterampilan serta mempererat tali persaudaraan dan persaudaraan, dia juag berharap peserta dapat mengikuti acara sampai selesai. [Najib zakaria - Juangnews.com]

Publisher : Najib Zakaria

Jelang Pelaksanaan Muskab, PMI Bireuen Masih Sepi Kandidat

Bireuen – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia ( PMI ) Bireuen ke – IV yang direncanakan akan di gelar pada Kamis, ( 7/4/2016 ) mendatang, namun bursa kandidat bakal calon (balon) ketua masih sepi.

Kondisi ini berbeda dengan muskab lima tahun sebelumnya saat Musyawarah ke – III tahun 2011, saat itu jauh jauh hari sebelumnya para bakal calon ketua bergerilya untuk mencari dukungan pengurus kecamatan.

Murdani Yusuf, SE  ketua PMI Bireuen periode 2011 – 2016 yang dihubungi juangnews.com beberapa hari lalu  mengatakan pelaksanaan Muskab sudah siap dilaksanakan. “Panitia sudah terbentuk dan mereka siap untuk menyukseskan muskab tersebut,” katanya.

Ketika ditanya apakah dia maju lagi mencalonkan diri sebagai ketua PMI periode berikutnya ?, Murdani mengatakan tidak mencalonkan diri lagi sebab dirinya kin menjadi pengurus di harian di PMI Provinsi Aceh.

Menyangkut kandidat balon ketua dari kalangan intern PMI yang dipersiapkan untuk maju juga belum ada, Murdani menjelaskan pihaknya akan duduk kembali untuk memikirkan hal itu dengan rekan rekan di PMI.

Dan dia berharap dari unsur pengurus yang sudah mengerti PMI agar ada yang maju, sementara untuk kalangan luar yang ingin mencalonkan diri juga dipersilakan.

Pun demikian, menurut penelusuran juangnews.com dari berbagai sumber di kalangan PMI, sekira dua bulan lalu sempat mencuat kabar tentang keinginan sejumlah pihak untuk mencalonkan diri.

Dari kalangan birokrat seperti Farhan Husen, SE Humas Setdakab Bireuen dikabarkan akan meramaikan bursa calon. Sedang dari politisi digadang gadang akan ambil bagian semisal Rusydi Celagiek dari Partai Aceh, Muklis Rama ( PAN ) dan salah satu anggota DPRK PNA daerah pilihan Peusangan juga berhasrat untuk menahkodai organisasi yang bergerak dibidang kemanusiaan.

Sekretaris PMI Kecamatan Gandapura, Syeh Mulyadi yang dimintai tanggapan tentang balon ketua yang akan berpartisipasi pada muskab bulan depan. Menurutnya, pemimpin kedepan agar memiliki komitmen yang tinggi dalam memberikan pelayanan terhadap persoalan kemanusiaan serta mampu membangun komunikasi dengan elemen relawan dan pemerintah daerah.

“Soal dari pengurus sekarang atau tokoh luar tidak jadi persoalan, yang penting peduli dan memiliki integritas yang tinggi terhadap PMI,” pungkas Syeh. [Faisal Ali - Juangnews.com]

Ketua PMI Bireuen: Darah di Bireuen Selalu Tersedia

Bireuen – Persediaan darah di Rumah Sakit Umum (RSU) dr. Fauziah Bireuen selalu tersedia, karena hampir setiap bulan dilakukan kegiatan donor darah, baik oleh pemerintah, TNI/Polri, maupun swasta yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Bupati Bireuen, Ruslan M. Daud yang didampingi Ketua PMI Bireuen, Edi Saputra kepada wartawan, Kamis (6/10/2016) pada kegiatan donor darah dalam rangka HUT ke 17 Kabupaten Bireuen mengatakan, persediaan darah di RSUD dr. Fauziah Bireuen selalu ada.

“Jikapun stok habis, tidak akan berlangsung lama, karena berbagai elemen masyarakat Kabupaten Bireuen hampir setiap bulan melakukan kegiatan donor darah,” kata Ruslan M. Daud.

Menurut Bupati Ruslan, kebutuhan darah untuk rumah sakit di Kabupaten Bireuen sangat banyak, mengingat yang berobat di rumah sakit selama ini juga berasal dari kabupaten lain.

“Bahkan stok darah yang ada di Bireuen kita sumbangkan untuk kebutuhan rumah sakit daerah lain, dan mereka hanya mengganti kantong saja,” terangnya yang dibenarkan oleh ketua PMI Kabupaten Bireuen.

Donor darah dalam rangka HUT ke 17 kabupaten Bireuen yang digelar di halaman Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Bireuen berhasil mengumpulkan 927 kantong darah.

Amatan media ini dilapangan, semenjak pagi hingga siang, ratusan pegawai dilingkungan Pemkab Bireuen dan masyarakat terlihat antusias hadir untuk mendonorkan darah. [Rizanur -  Juangnews.com]

Aceh Job Fair 2015


Soft Launching New Fino 125


Pemilihan Duta Wisata Aceh 2015


Aceh Leuser Internasional Rafting Championship


Pameran Foto Memperingati 117 Tahun Gugurnya Teuku Umar


Nobar dan Bedah Film Bulan Terbelah di Langit Amerika


Aceh Auto Contest 2015


Lomba Foto Trail Adventure HUT KODAM IM


100 Tahun Museum Aceh


 
About Us | Redaksi | Pedoman Media Siber
. Design by: Fachrul Razi
Copyright © 2017. aceh Live - All Rights Reserved